About Me

My photo
an unwritten cappucciinna. 25% chinese, 25% ambon manise, 50% javanese, 100% indonesian

Tuesday, 31 January 2012

the memory


kalau punya banyak waktu luang kaya gini, saya sering sekali melakukan hal- hal yang sudah lama tidak saya lakukan, saya membuka foto- foto yang lalu, kenangan- kenanga lama akan foto- foto tersebut muncul kembali, dan di saat itulah saya merasa, semakin bertambah usia saya dan ternyata banyak hal yang sudah saya lalui dengan orang- orang terbaik yang diberikan Allah untuk saya. banyak hal yang sering terlupakan, dengan banyaknya pekerjaan kuliah, organisasi, ataupun yang lainnya, terkadang tidak memberi kesempatan untuk kita mengingat apa yang sudah terjadi dan berusaha merefleksikannya. atau mungkin saya saja yang bahkan sering kelupaan dengan hal- hal tersebut.

yak, foto di atas diambil beberapa saat sebelum kelulusan kelas XII. foto tersebut digunakan untuk dipampang pada buku tahunan angkatan yang dipajang satu halaman penuh. saya bersama teman- teman sekelas saya kala itu, sebenarnya belum begitu lama, dan belum ada 5 tahun, namun saya sudah merasa lamaaaa sekali, dengan tidak pernahnya saya bersua dengan mereka.

XII IPA 4. ya, itu kelas saya. saya bersam dengan temen- teman ini selama rentang waktu dua tahun, dan dengan wali kelas saya, Bapak Sutadji Daluprati baru satu tahun, ya saat kelas XII itu. kami datang dari berbagai daerah, sekolah saya kala itu memang memiliki banyak murid dari luar daerah, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali- Nusa Tenggara, bahkan Papua. dengan adanya banyak daerah, kami belajar untuk saling mengakrabkan diri dan mempelajari kebudayaan teman- teman kami yang lain, tidak banyak sekolah di sini yang mempunyai banyak anak daerah lain. jadi, saya belajar banyak dari mereka, entah makanan yang selalu mereka bawa sesaat setelah pulang kampung, bahasanya, dan bahkan kebiasaan- kebiasaannya.

di tahun terakhir saya di sekolah itu, saya masih ingat dengan jelas, kelas saya berada di lantai dua, di samping tangga, di atas kantin, dan di samping pembangunan yang selalu mengganggu kami dengan suara- suara berisiknya. wali kelas kami, Bapak Sutadji, dengan penuh kesabaran, membimbing kami, selalu mengajak kami lebih mengenal apa itu yang dinamakan kesabaran. beliau orang yang sangat hebat, dan amat sangat kami hormati. beliau tidak pernah memandang sesuatu hanya dari sudut pandang seorang guru, beliau selalu memandang sesuatu dari sudut pandang seorang orangtua pada anaknya, dan tidak pernah lupa memandang dari sudut pandang kami, para murid. beliau orang yang sangat sangat bijaksana. betapa beliau mengajari kita untuk lebih mengenal Sang Pencipta, bersabar menghadapi semua keadaan, dan selalu bersyukur. selalu mengajak kami membaca kitab lebih lama dari waktu yang ditetapkan sekolah, mengajak kami mengkaji lebih dalam apa makna dari Al- Qur'an, nilai apa saja yang bisa kita ambil dari situ, dan masih banyak lagi. bagi saya, saya sangat bersyukur di tahun terakhir saya di sekolah itu, saya mendapat wali kelas yang super duper sabar dan merangkul. saya masih ingat beberapa doa yang Pak Tadji berikan beberapa bulan sebelum ujian nasional, yang bahkan tidak diberikan oleh guru agama. dan yang saya masih sangat ingat kesederhanaan dan kesahajaan beliau. beliau orang yang hebat.

pilih dan pilahlah kenangan- kenangan kita, pilih yang masih bisa kita ingat dan pilah yang harus benar- benar kita ingat. terlalu banyak pelajaran berharga yang akan sia- sia jika itu lantas hanya dibuang saja.

husnak

No comments:

Post a Comment

Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com